WELCOME

Selamat Datang di Web kami.......................

Kamis, 02 Agustus 2012

Belajar Powerpoint 2007

Pembuatan presentasi dengan menggunakan Power Point 2007 lebih mudah daripada versi sebelumnya karena fitur-fitur yang disediakan dalam bentuk icon-icon yang
tinggal klik.
      Namun demikian akan sedikit membuat bingung jika kita sudah terbiasa dengan versi sebelumnya. tapi jangan kuatir, hanya dengan sedikit waktu untuk mempelajarinya kita akan terbiasa, dan tentu saja akan lebih mudah.


Berikut adalah beberapa fitur dasar yang bisa kita eksplor bersama.

Ribbon

Menu ini dirancang mudah dalam menemukan fitur dan perintah dengan kategori yang tidak menyulitkan serta kumpulan grup yang saling berkaitan satu sama lain.
Hemat waktu dan cukup memudahkan dalam membuat presentasi. Satu lagi fasilitas terbaru adalah dapat langsung melihat perubahan huruf/obyek atas fitur yang ingin digunakan, sebelum anda menggunakannya.

Fitur ini disebut Ribbon, yaitu menu baru yang menggantikan menu lama. Sangat memudahkan karena menu baru ini mengelompokkan perintah kedalam grup-grup yang saling berkaitan.
1. Tab yang didisain berdasarkan tahap penyusunan sebuah presentasi.
2. Grup dalam tiap tab menu berisi tombol perintah yang umum digunakan.
3. Tombol perintah dalam tiap group berisi rincian/pilihan perintah lainnya
yang berkaitan
.




Ini adalah fungsi baru akan anda temui jika anda menyisipkan gambar.

1. Sesaat setelah anda menyisipkan sebuah gambar maka menu dengan nama contextual tab akan muncul. Tab Picture Tools ini memuat beberapa grup baru yang sangat memudahkan kita untuk memperindah gambar yang telah kita sisipkan.


2. Pada grup Picture Styles, terdapat bermacam-macam disain bingkai (edge) tampilan untuk memperindah gambar yang telah kita sisipkan.




SmartArt adalah hasil peleburan menu Diagram and Organization Chart dengan beberapa fitur baru.

Caranya pergi ke Tab Insert, temukan Grup Illustrations, klik tombol perintah SmartArt.

Berikut adalah ilustrasinya:

Dari gambar dibawah ini terlihat betapa mudahnya anda berkreasi dengan SmartArt. Beragam disain yang disediakan mampu meringankan dan mempercepat pekerjaan anda, berikut
tampilannya:




Format tersebut berakhiran x, hal ini untuk memudahkan file-file office bekerja sama dengan xml. Berikut diantaranya:

- PPTX format (regular PPT 2007 file)

- PPTM (PPT + macros)

- PPSX (PowerPoint 2007 Show file)

- PPSM (PowerPoint 2007 Show + macros)

- POTX (PPT 2007 template)

- POTM (PPT template + macros)

- PPAM (PPT add-in)




Cari Tab Menu Format, temukan Grup WordArt Styles, lalu klik Text Effects.

Disana akan anda temui berbagai efek baru (Shadow, Reflection, Glow, Bevel, 3-D Rotation, Transform), berikut tampilan menu Text Effect :






Salah satu fitur penting yang dibutuhkan tapi tidak tersedia di PowerPoint adalah pembuatan daftar isi atau table of contents secara otomatis. Padahal, sama
halnya dengan fungsi daftar isi pada suatu buku, daftar isi (atau kadang
disebut agenda) bagi suatu presentasi sangat penting untuk memberikan gambaran
kepada pemirsa mengenai apa saja yang akan dipresentasikan.
Pembuatan daftar isi di PowerPoint biasanya harus dilakukan secara manual. Hal
ini sangat menyebalkan terutama untuk dokumen yang panjang. Belum lagi ada
masalah sinkronisasi jika judul halaman-halaman (slide) berubah setelah daftar
isi manual tersebut dibuat. Langkahnya sbb:

  1. Buat satu halaman khusus daftar isi.
  2. Cari semua judul halaman slide, kecuali halaman judul presentasi dan halaman yang tak memiliki judul.
  3. Salin semua judul tersebut dalam bentuk bullet point di halaman khusus daftar isi yang telah ditentukan.
  4. Buat add-in PowerPoint untuk memudahkan penggunaan fitur ini.

Download PPTAutoTOC. PPTAutoTOC adalah add-in PowerPoint untuk membuat daftar isi otomatis berdasarkan judul-judul halaman slide anda. Cara pakainya sebagai
berikut:

  1. Unduh PPTAutoTOC dan ekstrak berkas PPTAutoTOC.ppa ke direktori yang diinginkan.
  2. Tambahkan add-in tersebut di PowerPoint. Baca di sini untuk cara melakukannya di Office 2007, dan coba cari di Google untuk melakukannya di Office 2003, harusnya kurang lebih serupa.
    Jika berhasil akan muncul menu tambahan “TOC”.
  3. Buka berkas PowerPoint yang ingin diberi daftar isi, tentunya yang halaman-halamannya mengikuti templat tata letak yang memiliki judul.
  4. Sisipkan satu halaman khusus untuk menjadi halaman daftar isi (biasanya halaman kedua).
  5. Tekan tombol “TOC” yang ada di tab “Add-Ins” pada Office 2007, atau menu “Tools” pada Office 2003. Masukkan nomor halaman khusus daftar isi yang dibuat pada langkah 4 di atas.

Dua berkas yang disertakan masing-masing adalah berkas add-in-nya (.ppa) yang harus ditambahkan kePowerPoint dan berkas PowerPoint biasa (.ppt) yang berisi kode sumber program. Diperbolehkan menggunakannya semau Anda, asal jangan lupa lisensinya GPL. Jika ada usulan fitur atau laporan bug, coba utak-atik sendiri kode sumbernya.


Untuk lebih lengkap baca dan pelajari tutorialnya  :




http://belajarpowerpoint.blogspot.com/2009/02/powerpoint-2007-text-effect.html



»»  Selanjutnya...

Membuat Presentasi Interaktif dengan Office PowerPoint 2007

Sangatlah membosankan melihat presentasi yang monoton dan itu-itu saja. Oleh karenanya, Presentasi haruslah menarik dan juga interaktif, agar orang yang melihatnya antusias dalam mengikuti langkah demi langkah dari presentasi anda, serta lebih mudah memahami apa yang anda sampaikan. Didalam Microsoft OfficePowerPoint 2007 sebenarnya menyimpan segudang fitur yang sayang jika tidak disematkan pada presentasi anda. Fitur-fitur tersebut sangat menunjang kita dalam menyampaikan isi dari Presentasi kita. Tapi karena banyak orang yang tidak mengetahui cara membuatnya, kebanyakan dari mereka hanya Presentasi dengan bermodalkan teks dan gambar saja, serta digunakannya effect transisi. Hanya itu saja dan tak berkembang dari dulu hingga sekarang, hal tersebut pastilah membuat orang yang melihat Presentasi dengan Model yang sama akan Bosan. Berikut adalah dasar-dasar yang dapat anda gunakan untuk membuat presentasi anda lebih hidup dan interaktif.



Membuat Objek Transparant
Objek transparent dan glossy akan terlihat indah dan berkilau, membuat presentasi anda menjadi menarik. Berikut langkah-langkahnya :
1. Sediakan objek yang akan dijadikan transparent
Contoh:
· Pada Tab Insert , Klik ShapesLangkah 1
· Pilih Objek Rounded Rectangle, dan gambarkan pada halaman Presentasi.
Langkah 1 point 2
2. Pada tab Format dari objek tersebut, pada Kelompok Shape Style, Pilih Shape Effect > Preset > Preset 8
Langkah 2
Membuat Objek Reflection
Pada bagian ini, kita akan membuat efek pantulan bayangan dari objek. Hal ini sangatlah bagus, dan akan member efek Tiga dimensi. Berikut Langkah-langkahnya :
1. Sediakan objek yang akan diberi efek Reflection
Contoh:
Langkah 1
2. Pada tab Format dari objek tersebut, pada Kelompok Shape Style, Pilih picture Effect > Reflection, Kemudian pilih tingkat intesitas reflection yang anda inginkan.
Langkah 2
Langkah di atas juga berlaku pada Teks, Tapi Picture Effect menjadi Text Effect
Demikian juga pada Shape, yaitu Picture Effect menjadi Shape Effect

Membuat Hyperlink
Hyperlink sangat berguna untuk membuat navigasi di dalam presentasi kita. Sehingga Presentasi kita bias meloncat dari halaman slide, yang satu ke halaman slide yang lain, Bahkan slide yang berada di luar pada presentasi lain. Berikut adalah langkah-langkah membuat hyperlink, yang mana hanya saya sertakan yang paling banyak di pakai saja :
1. Blok teks atau klik objek yang ingin digunakan sebagai hyperlink
2. Di tab insert, dalam grup link, Klik Hyperlink
---------------------------------------------------------------------
Ke slide yang ada didalam presentasi yang sama:
Langkah 2
3. Pada kolom Link to, Klik Place in this document
Langkah 3 (didalam presentasi yang sama)
4. Pada kolom Select a place in this document, pilih halaman tujuan dari hyperlink
-------------------------------------------------------------------------
Ke slide di Presentasi yang berbeda:
3. Pada kolom Link to, Click existing file or web page
4. Tentukan lokasi file tujuan dari hyperlinkLangkah 4 (di Presentasi yang berbeda)
5. Klik Bookmark, dan pilih halaman yang kita tujulangkah 5 (di Presentasi yang berbeda)
6. Klik OK
Membuat Presentasi dengan ScreenTip pada Hyperlink
Untuk membuat navigasi halaman pada Presentasi, kita sering membuat Hyperlink untuk menuju ke halaman yang dimaksud. Tapi karena sedikitnya ruang pada halaman powerpoint, kita tidak menyertakan deskripsi mengenai Hyperlink tersebut. Untuk mengatasinya kita bias membuat popup ScreenTip berisi deskripsi mengenai hyperlink tersebut. Selain berfungsi sebagai penjelas dari Hyperlink tersebut,Presentasi kita pun menjadi menarik olehnya . Deskripsi tersebut akan muncul ketika kita menyorotkan mouse ke hyperlink tersebut. Langkah-langkahnya bias dibilang mudah, tapi bagi orang awam, banyak yang tidak mengetahui Fitur ini.
Langkah-langkahnya adalah:
1. Klik objek A (atau objek apapun yang akan diberi hyperlink, yakni dapat berupa teks, gambar, ataupun lainnya). Pada tab insert ribbon Link, Klik hyperlink.
Langkah 1
2. Tentukan Hyperlink kemana tujuan dari objek A jika di klik. Kemudian Klik Sreentip.
3. Ketikan screen tip pada kotak dialog "Set Hyperlink ScreenTip"
Langkah 3
4. Klik Ok
Sekarang anda mendapatkan Presentasi dengan popup ScreenTip pada Objek Hyperlink anda. Langkah, lanhkah dia atas merupakan langkah dasar, anada dapat mengembangkannya sendiri, sesuai kreatifitas anda sendiri.
Membuat Trigger
Dengan ini kita dapat membuat popup dari suatu objek jika kita mengklik objek yang lain dalam satu slide. Langkah-langkah untuk membuatnya adalah:
1. Sediakan objek yang akan di buat trigger, minimal adalah dua objek. Saya akan memisalkan objek tersebut dengan objek A dan objek B
2. Beri efek animation pada objek B yang akan bekerja ketika objek A di klik.
Langkah 2
3. Klik panah kecil disamping efek pada docker custom animation, Klik Timing.
Langkah 3
4. Pada tab Timing, Klik Trigger. Pilih start effect on click of
5. pilih oval 4:A (objek yang dijadikan pengacu,agar objek B muncul ketika objek pengacu di klik, yang dalam hal ini adalah objek A).
Langkah 5
6. Agar objek B dapat hilang lagi saat objek A di klik untuk yang kedua kali, pada tab effect, pada After animation, pilih Hide on Next Click
Langkah 6
7. Klik OK.
Langkah dia atas adalah langkah-langkah dasarnya. Anda dapat mengembangkannya sendiri sesuai kebutuhan. Dengan dasar membuat trigger di atas, anda dapat membuat serangkaian menu-menu di dalam presentasi, yang hanya akan muncul jika di perlukan saja.
Memunculkan tab Developer
Kamu dapat memunculkan tab "developer" atau menjalankan deloper mode untuk menulis macros, menjalankan macros yang anda punya, atau membuat aplikasi menggunakan microsoft office.
1. klik Microsoft Office Button. Kemudian Klik PowerPoint option.
Langkah 1
2. klik Popular, dan kemudian pilih Show Developer tab in the Ribbon check box
Langkah 2
3. Klik Ok
Jika berhasil, maka akan muncul tab baru pada Office PowerPoint anda. Dengan fitur yang terdapat pada tab ini, anda dapat menambahkan file apapun yang didukung oleh system anda, misalnya adalah memasukkan Player berupa windows media player pada presentasi anda lengkap dengan tombol tombol yang ada pada windows media player.
Menambahkan Windows Media Player pada Presentasi
Anda dapat menambahkan aplikasi atau file apapun yang didukung oleh system anda, missal anda memiliki windows media player, maka anda dapat menambahkan windows media player ke dalam presentasi anda, begitu pula lainnya, jika anda mempunya adobe flash, maka anda dapat menambahkan konten flash pada presentasi anda. Dan masih banyak lagi. Untuk kali ini akan saya jelaskan bagaimana menambahkan windows media player pada presentasi anda. Kenapa saya memilih windows media player sebagai peraga dasar, karena aplikasi ini pasti ada dan terinstal pada computer anda. Beikut langkah-langkahnya:
1. Pada tab Developer, pada kelompok Controls, kemudian klik More Controls
Langkah 1
2. Pada kotak dialog More Controls, pilih Windows Media Player. Klik OK
Langkah 2
3. Gambarkan seberapa besar area dari Windows Media player pada halaman Presentasi
Langkah 3
4. Screenshoot dari aplikasi Windows Media Player pun akan muncul seiringan dengan selesainya anda menentukan besarnya area dari aplikasi tersebut pada halaman presentasi anda.
Langkah 4
5. Klik Kanan pada objek Windows Media Player dan pilih Properties
langkah 5
6. Isikan Url dari file yang akan dimainkan oleh windows media player tersebut.
Langkah 6
7. Close jendela properties dan jalankan Presentasi, jika url yang anda masukkan benar, maka file tersebut akan dimainkan oleh windows Media Player jika anda menjalankan presentasi anda.
Langkah 7
Hal yang perlu diingat
1. Jangan memindahkan letak dari file yang dijalankan oleh aplikasi, karena hal tersebut akan mengubah url pada bagian properties dari Aplikasi.
2. Format file pada url haruslah format yang didukung oleh aplikasi tersebut
3. Agar dapat dibawa ke mana-mana, saya sarankan untuk mempublishkan presentasi anda ke dalam CD, Dengan langkah:
· Klik Office Button, Kemudian Pilih Publish > Pakage For CD
Dengan cara diatas, maka url akan tetap. Untuk itu maka jalankan Presentasi dari dalam CD langsung agar anda tidak repot-repot menyusun ulang url dari file yang dijalankan aplikasi.
Semua hal diatas, hanyalah dasar-dasarnya. Dan yang saya bahas hanyalah sesuatu yang asing saja, sesuatu seperti memasukkan video, menggunakan Record Naration, menambahkan sound, tidak saya sertakan karena sudah sangat umum. Anda dapat mengembangkannya untuk membuat Presentasi yang Interaktif dan menyenangkan dengan bermodalkan dasar-dasar tersebut.


Sumber : Ervan Adhitiya
»»  Selanjutnya...

Mengoptimalkan Bahan Ajar Powerpoint Dalam Pembelajaran Inovatif

Dari sekian banyak media pembelajaran yang bisa kita gunakan, rasanya belum ada yang bisa mengalahkan kepopuleran Media Ms PowerPoint dalam hal kesederhanaan dalam pembuatannya. Meski banyak yang menganggap bahwa Media presentasi menggunakan Ms PowerPoint adalah sesuatu yang biasa dan tidak terlalu menarik, dibanding dengan menggunakan Macromedia Flash. Namun, dengan gaya penyajian yang ‘berbeda‘, dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada di Ms Powerpoint, ditambah dengan sedikit sentuhan kreatifitas yang unik, akan membuat media presentasi yang biasa, menjadi luar biasa.


Sebuah pemikiran yang tidak terlalu benar, jika untuk membuat presentasi menjadi menarik adalah dengan memberi banyak animasi atau gambar-gambar bergerak, apalagi yang tidak berkaitan dengan materi pembelajaran. Hal ini hanya akan membuat konsentrasi siswa menjadi terpecah saja.
Untuk mewujudkan suasana kelas yang kreatif dan inspiratif, tentu tidak bisa hanya melalui sebuah Media Ajar. Akan tetapi, kombinasi antara model pembelajaran dan media ajar berbasis teknologi Informasi dan Komunikasi yang mendukung keterlibatan (interaksi) antara siswa dan guru, akan membuat kelas menjadi “hidup“.


Model pembelajaran Expository yang memanfaatkan Media ajar Ms PowerPoint,  menjadi pilihan favorit para guru untuk menyampaikan pemahaman dan membangkitkan inspirasi siswa terhadap materi yang sedang disampaikan. Namun, penyampaian materi melalui media yang tidak begitu menarik akan membuat antusias siswa berkurang dan presentasi kita juga akan biasa-biasa saja.
Maka, pemanfaatan Animasi trigger, hyperlink, Macro dan fasilitas Add on Ms PowerPoint seperti iSpringPro, PowerPlug, Mouse Mischief, merupakan pilihan yang tidak boleh dilewatkan untuk membuat presentasi Ms Powerpoint menjadi Powerful.
Disamping itu, Penyampaian materi yang tersusun dalam menu-menu yang terstruktur, akan memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, tanpa meninggalkan point-point penting yang seharusnya disampaikan, seperti  penyampaian Standard Kompetensi-Kompetensi dasar, indikator dan tujuan pembelajaran yang acap kali terlupakan.
Setidaknya ada 10 item yang menyusun Menu pada media ajar yang kita gunakan, yaitu :



Item 1 : Judul Media (Halaman depan), Slide ini menginformasikan tentang Materi Pembelajaran yang akan kita sampaikan.
Item 2 : SK-KD, berisi tentang Standard kompetensi dan Kompetensi dasar
Item 3 : Indikator dan Tujuan pembelajaran, menginformasikan kepada siswa tentang indikator dan tujuan pembelajaran dari materi yang akan disampaikan pada pertemuan ini
Item 5 : Model pembelajaran, menginformasikan kepada siswa tentang model/metode pembelajaran yang akan digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Informasi ini penting untuk disampaikan kepada siswa, supaya siswa mendapatkan gambaran tentang aktivitas yang akan dilakukan selama proses pembelajaran.
Item 6 : Materi (disesuaikan dengan Model pembelajaran yang digunakan). Jika metode pembelajaran yang digunakan adalah Expository (berupa presentasi), maka penyampaian materi bisa dimulai dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kecil (quiz) berupa gambar/video  untuk membangkitkan motivasi belajar siswa (warming up) terhadap materi yang akan disampaikan, dilanjutkan dengan penyampaian materi inti.
Pada penyampaian materi inti, penggunaan teks secara minimalis -sebagai headline saja-, menjadi hal penting supaya kita bisa mengeksplor materi yang disampaikan secara bebas (tidak terpaku pada teks), sehingga tidak terkesan kaku.
Item 7 : Evaluasi/Uji Komptetensi. Berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan, untuk menguji keterserapan materi. Model evaluasi yang bisa anda pilih seperti penggunaan kuis interaktif menggunakan Quiz creator, atau Kuis interaktif dengan memanfaatkan animasi trigger atau macro, atau bahkan yang lebih seru lagi anda bisa menggunakan Add on Mouse Mischief untuk membuat kuis interaktif yang memanfaatkan Teknologi Multipoint, sehingga uji kompetensi menjadi lebih menyenangkan dan suasana kelas menjadi lebih hidup.
Item 9 : Referensi. Berisi tentang daftar referensi/modul yang kita gunakan untuk menyusun materi pembelajaran
Item 10 : Penyusun. Menginformasikan tentang Biodata guru pengampu, termasuk kontak person. Hal ini untuk memudahkan siswa berkomunikasi dengan guru di luar jam pelajaran, apabila siswa mengalami masalah yang berkaitan dengan materi pembelajaran.

Daftar item yang begitu banyak (10 item), sejatinya akan mempersempit layar presentasi kita. Maka penggunaan navigasi yang tepat dan tidak membingungkan, akan memudahkan kita dalam menyampaikan materi, di samping membuat presentasi kita menjadi telihat lebih profesional dan terstuktur.

Contoh presentasi yang mencakup menu-menu di atas bisa anda dilihat di bawah ini. Dan jika anda tertarik, silahkan download filenya untuk merasakan efek penggunaan animasi trigger dan hyperlink pada menu pilihan tersebut, selanjutnya anda bisa mengembangkannya sesuai dengan yang dibutuhkan.






Sumber : Amiroh
»»  Selanjutnya...